RPP IPA SMP Kelas VIII - Sistem Gerak Pada Manusia
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi Pokok :
Sistem Gerak Pada Manusia
Alokasi Waktu : 12 JP ( 5 x
Pertemuan )
A.
Kompetensi Inti
KI-1
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
|
KI-2
|
Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, Percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
|
KI-3
|
Memahami
Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
|
KI-4
|
Mencoba, mengolah,
dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan
sumberlain yang sama dalam sudut pandang/teori.
|
B.
Kompetensi
Dasar
3.1 Memahami gerak pada
makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem
gerak
4.1 Membuat tulisan tentang berbagai gangguan
pada sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia
C.
Indikator
Pencapaian
Setelah Pembelajaran, diharapkan siswa dapat :
Pertemuan 1 : Struktur dan fungsi
rangka ( 3 JP )
3.1.1 menjelaskan pengertian gerak
3.1.2 menjelaskan fungsi
rangka, sendi dan otot
3.1.3 menyebutkan bagian-bagian rangka manusia
3.1.4 menunjukan macam tulang berdasarkan bentuk dan zat penyusunnya
3.1.5 menyebutkan jumlah tulang penyusun bagian tubuh
3.1.6 menggambarkan bagian-bagian sel
tulang dengan penjelasannya
Pertemuan 2 : Struktur dan fungsi sendi ( 2 JP )
3.1.7 menyebutkan macam-macam sendi dan kerjanya
Pertemuan 3 : Struktur dan fungsi otot ( 3 JP )
3.1.8 menyebutkan macam-macam otot dan kerjanya
3.1.9 menggambarkan ciri
macam-macam otot lengkap dengan penjelasannya
Pertemuan 4 : Upaya menjaga kesehatan sistem gerak ( 2 JP )
3.1.10 menyebutkan gangguan dan
penyakit pada sistem gerak
3.1.11
menyebutkan
cara mencegah dan mengatasi
gangguan pada sistem gerak
4.1.1 menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan
hasil
4.1.2
membuat tulisan tentang
cara mencegah dan mengatasi penyakit tulang
Pertemuan 5
: Penilaian Tulis ( 2 JP )
D.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui
pengamatan dan diskusi informasi, diharapkan siswa dapat :
Pertemuan 1 : Struktur dan fungsi
rangka ( 3 JP )
3.1.1 menjelaskan pengertian
gerak
3.1.2 menjelaskan fungsi
rangka, sendi dan otot
3.1.3 menyebutkan bagian-bagian
rangka manusia
3.1.4 menunjukan macam tulang
berdasarkan bentuk dan zat penyusunnya
3.1.5 menyebutkan jumlah tulang
penyusun bagian tubuh
3.1.6 menggambarkan bagian-bagian sel
tulang dengan penjelasannya
Pertemuan 2 : Struktur dan fungsi sendi ( 2 JP )
3.1.7 menyebutkan macam-macam
sendi dan kerjanya
Pertemuan 3 : Struktur dan fungsi otot ( 3 JP )
3.1.8 menyebutkan macam-macam
otot dan kerjanya
3.1.9 menggambarkan ciri macam-macam otot lengkap dengan
penjelasannya
Pertemuan 4 : Upaya menjaga kesehatan sistem gerak ( 2 JP )
3.1.10 menyebutkan gangguan dan
penyakit pada sistem gerak
3.1.12
menyebutkan
cara mencegah dan mengatasi
gangguan pada sistem gerak
4.1.1 menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan
hasil
4.1.3
membuat tulisan tentang
cara mencegah dan mengatasi penyakit tulang
Pertemuan 5 :
Penilaian Tulis ( 2 JP )
Fokus Penguatan
Karakter : Kejujuran dan Kepedulian
E.
Materi
Pembelajaran
1. MATERI REGULER
Sistem Gerak pada
Manusia
1.
Pertemuan 1 : Struktur dan fungsi rangka ( 3 JP )
Struktur sistem rangka dan fungsi rangka bagi tubuh
manusia.
1.
Fungsi rangka bagi tubuh manusia:
·
memberi bentuk dan mendukung tubuh kita
·
melindungi organ dalam
·
tempat menempel otot
·
tempat pembentukan sel darah
2.
Jenis tulang penyusun rangka manusia
·
tulang panjang
·
tulang pendek
·
tulang pipih
·
tulang tak beraturan
3.
Struktur tulang
·
epifisis
·
diafisis
·
periosteum
·
tulang kompak
·
tulang spons
Gangguan Tulang
Gangguan
tulang meliputi:
a. Retak
Tulang : Retak tulang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
·
Fraktura sederhana, apabila tulang yang
retak tidak sampai melukai otot.
·
Greenstick (retak tak lengkap), apabila
tulang hanya retak dan sebagian tidak sampai memisah.
·
Fraktura tertutup, apabila tulang yang
patah menyebabkan otot terluka, tetapi tidak keluar dari kulit.
·
Fraktura terbuka, apabila tulang yang patah
sampai mencuat keluar kulit.
b. Rakhitis
Rakhitis
adalah penyakit tulang menjadi rapuh karena kekurangan vitamin D. Penderita
gangguan ini memiliki tulang kaki berbentuk X atau O.
c.
Hidrosefalus
Hidrosefalus
adalah kelainan yang disebabkan oleh pengumpulan yang abnormal dari cairan
spinal dan terjadi pelebaran rongga otak sehingga kepala membesar.
d.
Mikrosepalus
Mikrosepalus
adalah kelainan yang disebabkan oleh terhambatnya pertumbuhan tulang tengkorak
karena kekurangan zat kapur pada waktu bayi. Hal ini menyebabkan kepala menjadi
kecil.
e.
Osteoporosis
Osteoporosis
adalah gangguan tulang karena reabsorpasi bahan tulang terhambat. Hal ini
disebabkan oleh kekurangan hormon kelamin pria atau wanita.
f.
Gangguan pada Tulang Belakang
Gangguan
pada tulang terjadi karena kedudukan tulang belakang bergeser dari kedudukan
normal. Kelainan pada tulang belakang ada beberapa macam, yaitu:
·
Kifosis, jika tulang punggung melengkung ke
belakang, sehingga penderita kelihatan bungkuk
·
Skoliosis, jika tulang belakang melengkung
ke arah samping, sehingga badan tampak melengkung ke kiri atau ke kanan.
Lordosis,
jika tulang belakang melengkung ke depan yang menyebabkan kepala tertarik ke
belakang.
2. Pertemuan 2 : Struktur
dan fungsi sendi ( 2 JP )
1. Pengertian Sendi
Pengertian sendi adalah penghubung antartulang
sehingga tulang dapat digerakkan.
2.
Macam-Macam
Sendi
a.
Macam-Macam Sendi Berdasarkan Arah Gerakannya
Macam-macam sendi
berdasarkan Arah gerakannya antara lain sebagai berikut..
·
Sendi Engsel adalah hubungan
antartulang yang memungkinkan gerakan satu arah maju atau mundur. Contoh sendi
engsel adalah persendian pada siku, lutut, dan persendian antararuas jari
tangan.
· Sendi
Peluru adalah
hubungan antar tulang yang memungkinkan gerak ke segala arah. Contoh sendi
peluru adalah persendian antara tulang paha dan tulang gelang panggul serta
antara persendian pangkal lengan atas dan gelang bahu.
· Sendi
Putar adalah
hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu mengelilingi
tulang lainnya sebagai poros. Contoh sendi putar adalah persendian tulang
tengkorak dan tulang atlas serta persendian tulang hasta dan tulang
pengumpul.
· Sendi
Geser
adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu
menggeser pada tulang yang lain. Contoh sendi geser adalah persendian
antartulang karpal.
· Sendi
Pelana
adalah antartulang yang memungkinkan gerakan tulang ke dua arah yang saling
tegak lurus seperti gerakan orang naik kuda. Contoh sendi pelana adalah
persendian tulang tumit dan tulang kering.
b.
Macam-Macam Sendi Berdasarkan Sifat
Macam-macam
sendi berdasarkan sifat dan biasa pula dikatakan dengan pergerakan atau
fungsinya, antara lain sebagai berikut.
· Sinartosis
(Synarthrosis) atau Sendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak
memungkinkan terjadinya gerakan, contohnya persendian pada tulang
tengkorak.
· Amfiartrosis
(Amphiarthrosis) atau Sendi kaku adalah hubungan antartulang
yang hanya sedikit memungkinkan terjadinya gerakan. Contohnya sendi kaku adalah
persendian tulang-tulang pergelangan tangan, persendian tulang pergelangan
kaki, dan persendian ruas-ruas tulang belakang
· Diartrosis
atau
Sendi gerak adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerak,
baik gerak satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.
c. Macam-Macam
Sendi Berdasarkan Strukturnya
Macam-macam
sendi berdasarkan Strukturnya antara lain sebagai berikut...
·
Sendi Fibrosa adalah sendi yang
terdiri atas serat-serat kolagen yang sebagian besar dari sendi fibrosa tidak
dapat digerakkan sama sekali karna jarak antar tulang sangat dekat yang
dipisahkan selapis jaringan ikat fibrosa. Contoh letak sendi fibrosa adalah
sutura pada antara tulang tengkorak.
·
Sendi Kartilaginosa adalah
persendian yang arahnya gerakannya kurang atau terbatas. yang hubungkan oleh
tulang rawan hialin. Contohnya Tulang iga.
·
Sendi Sinovial adalah sendi yang
arah gerakannya leluasa atau bebas, sendi sinovial adalah sendi yang paling
banyak pada tubuh manusia. Contohnya sikut dan lutut, bahu dan panggul,
pergelangan tangan dan kaki, sendi pada tulang jari tangan dan kaki.
d.
Macam-Macam Sendi Berdasarkan Anatomi Lokasi
·
Sendi artikulasi Tangan, Sendi
pergelangan, Sendi siku, Sendi
Bahu aksila (Glenohumeral dan sendi akromioklavikularis), Sendi
sternoklavikularis, Sendi artikulatoris vertebra, Sendi
Sakroiliaka panggul, Sendi temporomandibular rahang, Sendi
artikulasi Kaki, Sendi pinggul, Sendi
lutut
3. Pertemuan 3 : Struktur dan fungsi otot ( 3 JP )
- Otot
adalah penggerak bagian – bagian tubuh
sehingga otot disebut alat gerak aktif.
- Otot
adalah jaringan yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan relaksasi (mengendur).
Pada saat otot berkontraksi otot menjadi
lebih pendek.
- Serabut
otot tersusun dari serat – serat otot (miofibril).
- Serabut
– serabut otot pada hakekatnya adalah sel – sel otot.
- Bagian
tengah dari otot menggembung, sedangkan bagian ujungnya mengecil.
- Kedua
bagian ujung otot yang bersifat liat dan keras disebut urat (tendon).
- Tendon
yang menempel pada tulang yang dapat bergerak disebut Insensio.
- Tendon
yang menempel pada tulang yang tidak dapat bergerak disebut Origo.
- Berdasarkan
strukturnya otot dapat dibedakan menjadi tiga macam : otot polos, otot lurik
dan otot jantung.
STRUKTUR
OTOT
No
|
Ciri –
Ciri
|
Otot Polos
|
Otot
Lurik
|
Otot
Jantung
|
1.
|
Bentuk
|
Gelondong
|
Silindris (Tabung)
|
Silindris Bercabang
|
2.
|
Inti
|
1 (di tengah)
|
Banyak (Letaknya di tepi)
|
Banyak ( Letaknya di tengah)
|
3.
|
Miofibril
|
Searah dengan panjang sel
|
Serat lintang (garis melintang)
|
Serat lintang dan bercabang
|
4.
|
Sifat Gerakan
|
Tidak sadar
|
Sadar
|
Tidak sadar
|
5.
|
Kemampuan Berkontraksi
|
Lambat, teratur, tidak mudah lelah
|
Cepat namun mudah lelah
|
Lambat, tidak mudah lelah
|
6.
|
Lokasi
|
Dinding organ dalam seperti; usus pembuluh darah, saluran pencernaan, trakhea,
saluran eksresi
|
Otot yang melekat pada rangka, otot yang melingkari mata dan mulut yang
terdapat pada wajah
|
Dinding jantung
|
7.
|
Gambar
|
Otot Polos
|
Otot lurik
|
Otot jantung
|
Fungsi
otot : Sebagai alat gerak aktif pada manusia.
4. Pertemuan 4 : Upaya menjaga kesehatan sistem gerak ( 2 JP )
Upaya menjaga kesehatan sistem gerak adalah :
1. Rajin berolah raga
2. Makan makanan bergizi
3. Hindari aktivitas yang terlalu berat
4. Istirahat cukup
5.
Posisi tidur yang baik
5. Pertemuan 5 : Penilaian Tulis ( 2 JP )
2. MATERI REMIDI
Struktur
Otot
3. MATERI PENGAYAAN
Gangguan pada sistem gerak manusia berupa kelainan atau
penyakit pada alat gerak seperti tulang, persendian, dan otot. Gangguan ini
bisa terjadi pada seluruh sistem gerak manusia yang meliputi hal-hal sebagai
berikut :
1. Gangguan Persendian
Gangguan
atau penyakit pada sistem gerak manusia yang kedua adalah
gangguan persendian dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a.
Dislokasi
Dislokasi
adalah pergeseran kedudukan sendi karena sobek atau tertariknya ligamen.
b.
Keseleo
Keseleo
adalah gangguan persendian karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan
tiba-tiba atau yang tidak biasa dilakukan.
c.
Ankilosis
Ankilosis
adalah keadaan sendi tidak dapat digerakkan.
d.
Artritis
Artritis
atau infeksi sendi, yaitu gangguan sendi karena pera-dangan pada sendi.
Artritis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
·
Reumatoid, yaitu penyakit kronis pada
jaringan penghubung sendi.
·
Ostevartritis, yaitu penyakit sendi karena
menipisnya tulang rawan.
·
Gautartritis, yaitu gangguan gerak karena
kegagalan metabolisme asam urat.
2. Gangguan Otot
Sedangkan
gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia yang ketiga adalah
gangguan otot. Beberapa gangguan pada otot, antara lain:
·
Kejang Otot : Kejang otot adalah gangguan
otot karena melakukan aktivitas terus-menerus, sampai akhirnya otot tidak mampu
lagi berkontraksi karena kehabisan energi.
·
Atropi : Atropi adalah gangguan otot karena
otot mengecil sehingga kemampuan untuk berkontraksi hilang.
·
Hipertropi : Hipertropi adalah keadaan otot
menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih. Hal ini terjadi pada tubuh
atlet, misalnya binaragawan, atlet angkat besi, dan atlet sepakbola.
· Tetanus
: Tetanus adalah kejang otot yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh
Clostridium tetani.
· Kaku
Leher atau Stiff : Kaku leher terjadi karena otot leher mengalami peradangan
akibat gerakan atau hambatan yang salah sehingga leher terasa kaku.
· Hernia Abdominalis :
Hernia abdominalis adalah sobeknya otot dinding perut yang lemah sehingga usus
melorot masuk ke rongga perut.
F.
Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pertemuan 1 : Struktur dan fungsi rangka ( 3 JP )
a.
Pendahuluan (
15 menit)
Stimulation
(simullasi/Pemberian
rangsangan)
1)
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdoa
2)
Peserta didik mengamati
teman yang duduk disebelahnya dan membandingkan dengan gambar bangunan yang
berdiri kokoh pada buku siswa untuk menggambarkan fungsi rangka
3)
Guru memberi motivasi berupa pertanyaan
yaitu: ‘’Coba amati teman yang duduk disebelahmu. Mengapa tubuh temanmu itu
dapat duduk dengan tegak? Menurut kamu apa yang membuat tubuh temanmu seperti
itu? Coba bandingkan dengan bangunan
yang berdiri kokoh !
4)
Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
5)
Guru membantu siswa, membentuk kelompok
b.
Kagiatan Inti
(85 menit)
Observasi, mengamati
1)
Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa
kegiatan yang akan kita lakukan yaitu “ mengamati sistem rangka pada
tubuh manusia dengan mengisi lembar kegiatan ‘ayo kita coba’,
Data
collection (pengumpulandata)
2)
Peserta didik secara kelompok
a)
Melakukan pengamatan pada model rangka
manusia atau gambar rangka manusia, identifikasi minimal 10 macam tulang
penyusun rangka tubuh manusia
b)
Selain mengidentifikasi macamnya,
identifikasi pula bentuk, jenis tulang dan fungsi tulang serta perkembangan
tulang.
c)
Melakukan klasifikasi tulang dengan bantuan /
mengisi tabel “ayo kita lakukan ‘ pada
buku siswa
Data processing
(pengolahan Data)
3)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
untuk mengolah hasil pengamatan dengan cara mendiskusikan hasil pengamatan
dengan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada “ Ayo kita coba”, halaman 40
tentang macam tulang, letak, fungsi dan “ Ayo kita lakukan, halaman 43 tentang
klasifikasi tulang manusia berdasar bentuk dan ukuran, perkembangan tulang (Buku Siswa)
Verifikasi
4)
Peserta didik, diskusi pula mengenai,
kelainan/ penyakit pada rangka manusia
Generalization
(menarik kesimpulan/generalisasi)
5)
Peserta didik
menyimpulkan hasil pengamatan dgn diskusi kelas yaitu:
a)
Fungsi rangka pada manusia
b)
Macam tulang penyusun rangka manusia ( minimal 10)
c)
Klasifikasi / jenis tulang
berdasar bentuk dan ukurannya.
d)
Perkembangan tulang, untuk
membedakan bahan penyusun tulang keras dan tulang rawan
e)
Kelainan/ penyaklt pada rangka manusia
c.
Penutup ( 20
menit)
1)
Peserta didik
dan guru mereview
hasil kegiatan pembelajaran
2)
Guru memberikan
penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
3)
Guru memberikan
tugas :
a. menyusun
laporan pengamatan secara kelompok
b. menyajikan
tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan asupan
makanan dan perilaku sehari- hari
4)
Guru memberi
Post Test secara lisan
5)
Guru memberi
informasi rencana pembelajaran berikutnya yaitu tentang Sendi manusia
2. Pertemuan 2 : Struktur
dan fungsi sendi ( 2 JP )
a. Pendahuluan ( 10 menit )
Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
1)
Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
2)
Guru mengajak siswa berdoa.
3)
Peserta
didik melakukan pengamatan terhadap gerakan-gerakan yang dilakukannya.
4)
Guru
merangsang peserta didik agar bertanya, tentang kegiatan yang dilakukannya.
5)
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan.
Ø Masih
ingatkah kamu dengan komponen penyusun tulang ?
Ø Mengapa
kamu dapat melakukan berbagai macam gerakan?Padahal, tulang yang termasuk salah
satu system gerak manusia sangat keras serta tidak dapat dibengkokkan.
6)
Guru
menginformasikan pada peserta didik bahwa ada 2 kegiatan yaitu “
mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja pada aktivitas sehari-hari” dan
menganalisis secara singkat prinsip kerja sendi..
7)
Guru
Menyampaikan tujuan Pembelajaran dan cakupan materi
b. Kegiatan Inti ( 60 menit)
Pembahasan
tugas dan identifikasi masalah
1)
Membagi
peserta menjadi 6 kelompok
2)
Diskusi
kelompok untuk mengkaji LKPD bagaimana
strategi percobaan identifikasi sendi.
Observasi Pengumpulan data
3)
Melakukan
percobaan identifikasi sendi
4)
Peserta
didik mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan yang tersedia pada LKPD identifikasi sendi.
Pengolahan
data dan Analisis
5)
Mengolah
dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
sampai diperoleh hubungan antara jenis gerak yang dilakukan dengan macam sendi.
Verifikasi
6)
Presentasi
hasil percobaan identifikasi sendi
7)
Diskusi
tentang hubungan jenis gerak yang dilakukan dengan macam sendi berdasarkan data
hasil percobaan dan mencocokan dengan koonsep pada buku sumber.
Generalisasi
8)
Membuat
kesimpulan tentang macam sendi.
c. Penutup ( 10 menit )
1)
Peserta
didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
2)
Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
3)
Peserta
didik menjawab pertanyaan tentang macam-macam sendi.
4)
Pemberian
tugas untuk mempelajari tentang struktur dan fungsi otot.
5)
Guru
mengajak berdoa untuk menutup kegiatan.
3. Pertemuan 3 : Struktur dan fungsi otot ( 3 JP )
a. Pendahuluan ( 20 menit )
Stimulation (simullasi/Pemberian
rangsangan)
1)
Guru menyiapkan
peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
2)
Peserta
didik mengamati gambar seorang binaragawan dan seorang yang kurus.
3)
Guru memberi motivasi agar peserta didik mengajukan pertanyaan,
misalnya:
a) Apa yang
membedakan kedua gambar tersebut ?
b) Kenapa otot binaraga bisa terbentuk bagus?
4)
Sebelumnya peserta didik telah mempelajari bahwa tulang merupakan alat gerak pasif.
5)
Peserta didik
diajak untuk berpikir, apakah tulang – tulang penyusun
rangka tubuh manusia dapat digerakkan tanpa adanya bagian yang lainnya.
b. Kegiatan Inti ( 80 menit )
Pembahasan
tugas dan identifikasi masalah
1)
Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengamati diameter otot dan mengamati otot
jantung, otot rangka, dan otot polos.
2)
Memberikan pertanyaan untuk dijawab
dan didiskusikan oleh siswa.
Observasi
3)
Siswa melakukan pengukuran lengan
teman pada saat kontraksi dan relaksasi.
4)
Siswa melakukan pengamatan gambar
otot polos, rangka dan otot jantung.
Pengumpulan data
5)
Siswa mengidentifikasi hasil
pengukuran lengan pada saat berkontraksi dan berelaksasi.
6)
Siswa mengidentifikasi struktur otot.
Pengolahan data dan analisis
7)
Mencatat data hasil pengukuran dan
pengamatan pada buku tulis.
8)
Menganalisis data pengukuran dan
pengamatan.
Verifikasi (pembuktian)
9)
Presentasi hasil pengamatan.
Generalisasi
10) Menarik kesimpulan – kesimpulan struktur otot dan fungsi otot pada
manusia.
c. Penutup { 20 menit )
1)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
2)
Guru memberi reward (penghargaan) kepada anak
yang memiliki kinerja baik.
3)
Tugas untuk mempelajari upaya menjaga kesehatan sistem gerak
4. Pertemuan 4 : Upaya menjaga kesehatan sistem gerak ( 2 JP )
a. Pendahuluan ( 10 menit )
Stimulation
(simullasi/Pemberian
rangsangan)
1)
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdoa
2)
Peserta didik mengamati
gambar
3)
Guru memberi motivasi berupa pertanyaan
yaitu: ‘’Coba amati gambar. Menurut kamu apa yang membuat tubuh anak pada
gambar seperti itu?
4)
Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
5)
Guru membantu siswa, membentuk kelompok
b. Kegiatan Inti ( 50 menit )
Observasi,
mengamati, menanya
1)
Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa
kegiatan yang akan kita lakukan yaitu mempelajari “Upaya menjaga kesehatan sistem gerak
dengan mengisi lembar kegiatan ‘ayo kita coba’,
Data
collection (pengumpulandata)
2)
Peserta didik secara kelompok mencari
informasi dari buku : upaya menjaga kesehatan sistem gerak
3)
Melakukan klasifikasi dengan bantuan / mengisi tabel “ayo kita
lakukan ‘ pada buku siswa
Data processing
(pengolahan Data)
4)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
untuk mengolah hasil pengamatan dengan cara mendiskusikan hasil pengamatan
dengan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada “ Ayo kita coba”.
5)
Peserta didik, diskusi pula mengenai,
kelainan/ penyakit pada rangka manusia
Verifikasi
6)
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Generalization
(menarik kesimpulan/generalisasi)
7)
Peserta didik
menyimpulkan hasil pengamatan dgn diskusi kelas.
8)
Peserta didik mengambil
kesimpulan
c. Penutup ( 20 menit )
1)
Peserta
didik dan guru
mereview hasil kegiatan pembelajaran
2)
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
3)
Guru memberikan tugas :
a.
menyusun laporan pengamatan secara kelompok
b.
menyajikan tulisan tentang upaya menjaga
kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan asupan makanan dan perilaku sehari-
hari
4)
Guru memberi Post Test secara lisan
5)
Guru memberi informasi rencana pembelajaran
berikutnya yaitu Persiapan Ulangan Harian.
5. Pertemuan 5 :
Penilaian Tulis ( 2 JP )
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Observasi dan diskusi
Model :
Discovery Learning
H. Media Pembelajaran
1.
Media : LCD, dan Komputer
2.
Alat dan Bahan :
2.1 Tubuh manusia ( Teman), Model kerangka tubuh
manusia, Chart struktur tulang manusia, bentuk tulang manusia
2.2.Rangka, meteran, preparat
awetan otot lurik, otot polos, otot jantung,mikroskop,
alat tulis, buku tulis, teman sebangku, gambar otot jantung, otot
rangka dan otot polos.
I. Sumber Pembelajaran
·
Buku IPA SMP kelas VIII
·
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
· Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2013. Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
· Lembar Kegiatan Peserta Didik.
· Gambar
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian Sikap
- Sikap Spiritual : Pengamatan/ observasi
Instrumen penilain spiritual (jurnal)
No.
|
Waktu
|
Nama
Siswa
|
Catatan
Perilaku
|
Butir
Sikap
|
Ket.
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
- Sikap Sosial : Pengamatan/ observasi
Instrumen penilain sosial (jurnal)
No.
|
Waktu
|
Nama
Siswa
|
Catatan
Perilaku
|
Butir
Sikap
|
Ket.
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
Lembar Penilaian Sikap pada kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran :
IPA
Kelas/Semester : VIII/
1
Topik/Subtopik : Sistem
gerak pada manusia / otot manusia
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur,
teliti dalam merancang dan melakukan percobaan IPA
No
|
Nama
Peserta didik
|
Kejujuran
|
Kedisiplinan
|
Kerjasama
|
Kepedulian
|
Percaya diri
|
teliti
|
Jumlah
Skor
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik Penilaian Sikap
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama
kegiatan yaitu:.
Skor 1,
jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika
kadang-kadang berperilaku
dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika
selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk
setiap peserta didik dapat menggunakan
rumus dan predikat berikut
2.
Pengetahuan : Tes tertulis
Materi Rangka
Indikator :
-
Menjelaskan fungsi sistem
rangka bagi tubuh manusia
-
Mengidentifikasi jenis
tulang berdasar bentuk dan ukurannya
-
Mengidentifikasi jenis
tulang berdasar bahan penyusunnya
-
Mendeskripsikan struktur
tulang manusia
-
Menjelaskan kelainan pada
rangka manusia
Pilihlah satu jawaban yang
paling benar, dengan menyilang huruf A, B, C, atau D .
1.
Paru-
paru dan jantung dilindungi oleh tulang... .
A.
Kelangkang
dan belikat C.
Rusuk dan dada
B.
Kelangkang
dan rusuk D.
Dada dan pinggang
2.
Kelompok
tulang pembentuk tengkorak adalah... .
A.
Tulang
pelipis, tulang dada dan tulang ubun- ubun
B.
Tulang
pelipis, tulang dahi dan tulang ubun- ubun
C.
Tulang
hasta, tulang dahi dan tulang ubun- ubun
D.
Tulang
pelipis, tulang dahi dan tulang rusuk
3.
Kelompok
tulang pembentuk lengan atas... .
A.
tulang hasta, tulang selangka dan tulang lengan
B.
tulang hasta, tulang pengumpil dan tulang belikat
C.
tulang betis, tulang pengumpil dan tulang lengan
D.
tulang hasta, tulang pengumpil dan tulang lengan
4.
Menurut
bentuk dan ukuran, yang termasuk tulang pipih adalah... .
A.tulang
baji, tulang belikat dan tulang telapak tangan
B.
tulang baji, tulang usus dan tulang telapak tangan
C.
tulang baji, tulang belikat dan tulang dada
D.
tulang baji, tulang belikat dan tulang hasta
5.
Perhatikan
gambar irisan melintang tulang keras. Bagian yang ditunjuk dengan huruf X
adalah... .
A. Osteosit
B. Lakuna
C. Lamela
D. Kanalikuli
6.
Kalau
kita perhatikan tulang pipa, pada ujung ujungnya membesar bagian tersebut
dinamakan... .
A.
Diafisis C. periosteum
B.
Epifisis D.
Kartilago
7.
Penyakit
riketsia, disebabkan karena
kekurangan .... .
A.
Vitamin
D C.
Protein
B.
Karbohidrat D.
vitamin
8.
Pemain
sepak bola sering sekali menggerakkan tulang paha, tulang tersebut berfungsi
sebagai...
A.
Alat
gerak pasif C.
Alat gerak aktif
B.
Penegak
tubuh D.
Pelindung otot
9.
Tulang
ruas jari berdasarkan bentuk dan ukurannya termasuk... .
A.
Tulang
panjang C.
Tulang pendek
B.
Tulang
pendek D.
Tulang tak beraturan
10.
Pembuluh
darah dan saraf terdapat pada.. .
A.
Kanal
havers C.
Kanalikuli
B.
Lamela D.
Lakuna
Kunci soal pilihan ganda.
1. C 6. B
2. B 7. A
3. D 8. A
4. C 9. C
5. A 10. A
Soal pilihan ganda, tiap soal betul skor 1
Nilai = Skor/10 x 100
Uraian
Rubrik
PenilaianPengetahuan
Pertanyaan:
1.
Sebutkan fungsi
rangka bagi tubuh manusia (4 saja)!
2.
Jelaskan
perbedaan kandungan tulang keras dengan tulang rawan !
Nilai = Skor/60 x 100
Kunci Uraian
No
|
Uraian
|
Skor
|
1
|
Fungsi rangka manusiaadalah
|
40
|
2
|
a. Tulang keras , kandungan kalsium lebih banyak
dibanding zat perekatnya (kartilago)
b. Tulang rawan, lebih banyak kandungan
kartilagonya di bandingkan kalsiumnya
|
20
|
|
Skor Maksimum
|
60
|
Materi SENDI
Indikator Pencapaian
|
Penilaian
|
||
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Nomor Instrumen
|
|
|
|||
· Menjelaskan pengertian dari sendi
|
Tes tertulis
|
Isian
|
1
|
· Menyebutkan macam-macam sendi yng terdapat pada manusia
|
Tes Tertulis
|
Isian
|
2
|
· Menjelaskan pengertian dari masing-masing sendi
|
Tes Tertulis
|
Isian
|
3
|
· Menyebutkan contoh letak sendi pada bagian tubuh
|
Tes Tertulis
|
Isian
|
4
|
Soal
Uraian
1.
Jelaskan
pengertian dari sendi!
2.
Sebutkan
macam-macam sendi yang terdapat pada tubuh manusia!
3.
Jelaskan pengertian
dari masing-masing sendi!
4.
Sebutkan contoh letak
sendi pada bagian tubuh!
Kunci Jawaban Soal dan
Rubrik Penilaian
No Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Sendi adalah perrtemuan antara dua
tulang atau lebih.
|
10
|
2.
|
Macam-macam sendi :
·
Sendi peluru/lesung, Sendi engsel, Sendi putar, Sendi tak dapat digerakkan, Sendi pelana, Sendi geser
|
20
|
3.
|
Pengertian masing-masing sendi
·
Sendi peluru/lesung :
Sendi yang menghubungkan antara satu tulang yang
mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga
seperti mangkok.
·
Sendi engsel
Sendi yang mempunyai gerak satu arah, ke depan atau
ke belakang seperti engsel pintu.
·
Sendi putar
Gerakan ujung tulang yang satu berfungsi sebagai
poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada
poros tersebut.
·
Sendi tak dapat digerakkan :
Antara tulang yang satu dengan yang lain tidak dapat
digerakkan.
·
Sendi pelan
Pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti
pelana.Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah.
·
Sendi geser
Sendi yang menghubungkan antara dua tulang yang
memiliki permukaan datar.Prinsip kerjanya adatalah s
|
50
|
4.
|
Contoh letak sendi pada tubuh :
-
Sendi peluru/lesung di gelang
bahu dan gelang panggul
-
Sendi engsel di siku dan lutut
-
Sendi putar di leher
-
Sendi tak dapat digerakkan di
tulang tengkorak
-
Sendi pelana di pangkal ibu
jari
-
Sendi geser di pergelangan
tangan dan pergelangan kaki
|
20
|
Materi OTOT
Indikator :
1.
Peserta didik dapat
menjelaskan perubahan otot lengan saat diluruskan dan dibengkokkan.
2.
Peserta didik dapat
menjelaskan fungsi otot bagi manusia
3.
Peserta didik dapat
menjelaskan strukur otot jantung.
Soal:
1)
Adakah
perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkok? Jelaskan!
2)
Jelaskan
fungsi otot bagi manusia!
3)
Jelaskan
struktur otot jantung!
Kunci Jawaban Soal Uraian
No
|
Uraian
|
Skor
|
1
|
Ada, karena pada saat diluruskan diameter otot lebih
kecil dan pada saat dibengkokkan dia meternya lebih besar.
|
10
|
2
|
Otot berfungsi sebagai alat gerak aktif pada manusia.
|
10
|
3
|
Struktur otot jantung :
Bentuk : Silindris.
Inti : banyak
(letaknya di tengah)
Miofibril : serat
lintang dan bercabang.
Sifat gerakan : tidak sadar.
Kemampuan berkontraksi : Lambat, tidak mudah lelah.
Lokasi : dinding
jantung
|
30
|
|
Skor maksimum
|
50
|
Nilai = Jumlah skor X 2
3.
Keterampilan
Lembar Penilaian Keterampilan
Indikator : Melakukan pengukuran
diameter otot dan mengamati struktur otot
Lembar Pengamatan
|
No
|
Nama
|
Persiapan
Percobaan
|
Pelaksanaan
Percobaan
|
Kegiatan Akhir
Percobaan
|
Jumlah Skor
|
1.
|
………………………
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
RUBRIK
No
|
Keterampilan yang
Dinilai
|
Skor
|
Rubrik
|
1
|
Persiapan
Percobaan
(Menyiapkan alat
Bahan)
|
20
|
- Meteran
tersedia
- Alat
tulis dan buku tulis
- Teman yang akan diukur
- Semua siap untuk pengukuran
|
15
|
Ada 3 aspek yang tersedia
|
||
10
|
Ada 2 aspek tang tersedia
|
||
2
|
Pelaksanaan
Percobaan
|
30
|
- Mengambil
meteran
- Mengukur lengan teman dengan bennar
- Mencatat
hasil pengukuran sesuai dengan fakta
|
20
|
Ada 2 aspek yang tersedia
|
||
10
|
Ada 1 aspek tang tersedia
|
||
3
|
Kegiatan akhir
Percobaan
|
20
|
- Meneliti
Ulang hasil Pengukuran
- Menyimpan
alat meteran
|
10
|
Ada 1 aspek yang tersedia
|
Indikator :
4.4
Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi
makanan dan perilaku sehari- hari
Lembar Pengamatan
|
No
|
Nama
|
Kerapian
|
Kebenaran isi
|
Jumlah (kwantitatif)
|
Jumlah Skor
|
1.
|
………………………
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
RUBRIK
No
|
Keterampilan yang
dinilai
|
Skor
|
Rubrik
|
1
|
Kerapian
|
30
|
-
rapi
|
20
|
-
Kurang rapi
|
||
10
|
-
Tidak rapi
|
||
2
|
Kebenaran isi
|
30
|
-
semua benar
|
20
|
Ada sedikit kesalahan
|
||
10
|
Ada banyak
kesalahan
|
||
3
|
kwantitatif
|
30
|
-
Menyajikan dan benar >
dari 5
|
20
|
-
menyajikan dan benar > 2
|
||
10
|
-
Menyajikan
yang benar >1
|
4.
Pembelajaran
Remidial
Pembelajaran
Remidial dilaksanakan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian harian :
a.
Belum tuntas secara klasikal pembelajaran
ulang ( 2 JP)
b.
Belum tuntas secara individu : belajar
kelompok atau tutor sebaya
5.
Pembelajaran
Pengeyaan
Penugasan
berkelompok di luar jam pelajaran
Mengetahui
: Semarang, 10 Juli 2017
Kepala
Sekolah, Guru
Mata Pelajaran,
Sr. M. Margaretha OSF, S. Pd V. Retno Yuliani, S. Pd.
LAMPIRAN
I.
Tujuan : untuk mengetahui
sendi-sendi yang bekerja pada aktifitas sehari-hari
II.
Alat dan bahan :
Peserta
didik
Buku
tulis
Alat
tulis
III.
Cara Kerja :
1.
Mintalah
salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan beberapa aktifitas di bawah ini!
1)
Menggelengkan
serta menganggukkan kepala.
2)
Memutar
pergelangan tangan.
3)
Memegang
pensil dan menulis.
4)
Berlari.
5)
Meluruskan
tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas.
2.
Bersama
dengan teman satu kelompokmu, identifikasikanlah sendi-sendi yang berperan
dalam setiap aktifitas tersebut!Dalam menyelesaikan tugas ini berbagilah tugas
dengan teman satu kelompokmu. Selain itu, perhatikan setiap gerakan yang
dilakukan oleh temanmu dengan cermat agar kamu dapat mengidentifikasi
sendi-sendi yang bekerja pada setiap aktifitas dengan tepat.
3.
Catat
hasil identifikasi dan hasil diskusimu dalam buku IPA.
IV.
Hasil Pengamatan
No
|
Macam aktifitas
|
Termasuk sendi
|
1
|
1.
Menggelengkan serta menganggukkan kepala.
2.
Memutar pergelangan tangan.
3.
Memegang pinsil dan menulis.
4.
Berlari.
5.
Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan
ke atas.
|
|
V.
Pertanyaan
1.
Bagian-bagian
tubuh yang mana yang terlibat dalam gerakan yang sudah kalian lakukan?
2.
Apa
yang akan terjadi bila persendian mengalami gannguan?
3.
Buatlah
simpulan dari kegiatan yang sudah kalian lakukan!
Mau tanya kak model apa yang digunakan pada pertemuan pertama ?
BalasHapusMau tanya bisakah semua jenis penilaian digunakan dalam satu kali pertemuan?
BalasHapusMau tanya kak itu di halaman brp kak ?
BalasHapus